Pengaruh Warnet Terhadap Moral Anak

Kali ini gue akan ngebahas tentang dampak dari warnet terhadap moral anak.....

Kenapa gue milih judulnya begituan? Ya karena gue sering maen diwarnet dan gue prihatin dengan tingkah laku anak-anak kecil mulai dari sd-smp yang sering maen diwarnet. Mungkin ini gambaran spesifik aja kali ya, ya gue gatau apakah ini juga berlaku diwarnet-warnet lainnya atau tidak. Gue Cuma ngeshare pengalaman yang gue alamin dan gue lihat......

Sebagaimana kita tahu warnet itu merupakan suatu sarana atau prasarana yang disiapkan oleh seseorang untuk kebutuhan sosial. Contohnya untuk mengetik, mengerjakan tugas, browsing, online, ngeprint dan sampai kepada game online. Kita tahu juga bahwa warnet itu sangatlah berguna bagi orang-orang yang tidak mempunyai pc/laptop dirumahnya dan juga tidak mempunyai modem *kayague-___- ..... Warnet pun membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan kita pula baik dampak positif maupun dampak negatifnya pula. Dampak positifnya ya kita bisa mengerjakan tugas, mencari-cari data yang kita butuhkan, bisa buat online juga dan juga bisa main game online juga. Itu semua sangat menguntungkan kita pastinya, Tetapi dampak negatifnya dapat merugikan kita juga ya seperti dapat mengakses bebas hal-hal yang berbau pornografi dan bahkan dari game online yang disediakan. Nah dari dampak negatif seperti ini lah yang sangat berpengaruh terhadap moral anak.

Moral anak-anak kecil mulai dari sd-smp pun gampang terkoyahkan akan hal-hal baru. Mereka selalu ingin tahu lebih jelas dan lebih lengkap sampai rasa keinginan tahuan mereka merasa puas. Dampak negatif dari warnet pun sangat berbahaya bagi moral anak-anak. Contoh pertama jika dilihat dari poronografi, nah moral anak-anak akan cenderung lebih beringas atau apalah itu yang dapat membuat anak-anak ketagihan untuk melihatnya bahkan sampai ingin dan sudah bahkan melakukannya. Buktinya sudah banyak kan anak sd atau smp yang tega memperkosa teman mereka sendiri? Dari situ lah moral anak sudah terkoyak abis oleh pornografi tersebut.

Contoh kedua ya dari game online tersebut. Jujur menurut saya tidak ada yang salah dengan adanya game online. Saya pun teradang suka bermain game online, menurut saya itu seru dan mengasyikkan. Bagian yang salah adalah suasana yang tercipta di warnet tersebut dan bagaimana cara anak menyaringnya. Bingung gak ama kata-kata yang tadi? Saya juga rada bingung sih gimana nulisnya-____. Gini deh contohnya, ada sejumlah anak yang bermain game online dan ada juga anak kecil yang hanya menonton saja nah mereka pada asyik banget tuh terus datanglah seorang pemuda yang bermain di warnet itu juga. Pemuda itu tidak bermain game online tetapi hanya browsing saja dan sekedar menonton youtube. Setau saya kalo ada orang yang nonton di situ youtube maka sinyal untuk bermain game online akan melemah atau patah-patah dalam bermainnya ya intinya ga lancar de. Nah yang main game online atau biasanya anak-anak kecil ini marah karena ada yang nonton situs youtube ini, maka anak kecil yang bermain menyuruh anak lainnya yang menonton untuk berkeliling warnet untuk melihat sapa yang nonton situs youtube tersebut. Ya wajar sih ya kalo begitu tapi misalkan kalo anak kecil tersebut meminta pemuda itu buat berhenti nonton situs youtube itu bagaimana? Cuma hanya game online saja? Itukan kurang ajar namanya-__-

Pemuda tersebut pun mengacuhkan anak kecil tersebut, nah pemuda dan anak-anak kecil tersebut melanjutkannya kembali. Beberapa saat kemudian anak kecil yang marah atau kesel karena ngelag saat bermain game dan mengakibatkan mereka kalah, mereka berteriak “woi udahan dong yang buka situs youtube a*****g” itu tuh kata akhir yang kurang enak didengar, sebenarnya ada juga yang lebih parah dengan menyebutkan n*****t ataupun k****l . nah berarti moral anak-anak kecil tadi sudah terkoyakan kan? Atau mereka sudah tidak mempunyai moral hanya karena game online? Hanya kalian yang bisa menilainya sendiri.......

Jadi untuk para orangtua yang anaknya sering ke warnet bimbinglah mereka, jangan sampai mereka seperti itu, mereka itu generasi penerus bangsa kita masa gara-gara gitu aja bisa hancur moralnya-___-.  Dan bagi anak gamers jagalah ego kalian, ingat yang main diwarnet bukan kalian saja tapi ada banyak loh.

Gue mohon maaf jika terdapat kata-kata yang tidak berkenan dihati dan mohon maaf juga kepada para gamers yang bermain di warnet, gue gada maksud lain ko cuma mau ngeshare pengalaman doang. Sekali lagi mohon maaf dan akhir kata salam saya cmiiw~

Rasa "Cokelat" Dalam PERTEMANAN

hello guys kali ini gue bakal post tentang rasa "cokelat" dalam sebuah pertemanan......
Kenapa gue bilang rasa cokelat? ya karena Cokelat itu rasanya asam dan manis kaya gue ;D wkwk. Pasti pada gapercaya kan kalo gue manis? liat aja di twitter gue @aliiiww *promosi dikit hehehehe.

oke sekarang kita memasuki zona serius *suaradrum* .......

Dalam sebuah hubungan "PERTEMANAN" pasti akan merasakan rasa asam dan manis atau bisa disebut suka dan dukanya juga. Terkadang rasa manisnya itu terlalu sweet untuk bisa dilupakan dan juga dibalik rasa manis itu pasti ada rasa asamnya, karena dibalik rasa manis akan tercipta rasa asam *menurutguesih._. .... Kalian juga pasti sudah merasakan asam manis dalam berteman kan? nah mari kita membahas itu....

Mari kita mulai dengan rasa manisnya dulu.
Rasa manis dalam berteman itu pasti banyak banget, di antaranya kita bisa hang out bareng, saling curhat, ketawa terbahak-bahak oleh tingkah laku teman atau diri kita sendiri, kita juga bisa hunting photo bahkan belajar bareng pun bisa. Itu gue rasain banget dengan adanya sahabat-sahabat gue tentunya. Gue pun kalo lagi stress karena pelajaran atau depresi karena keluarga pastinya akan hilang dengan sekejap karena gurauan sahabat-sahabat gue. Tindakan kita pun terkadang didukung oleh mereka dan juga terkadang tidak, itu untuk kebaikan kita pastinya. Bahkan manisnya dalam pertemenan kita akan menganggap sahabat kita itu sebagai saudara kita, benar kan gue? ya benar lah..... Dari teman pula kita diajarkan untuk tegar, tidak pantang menyerah dan belajar kehidupan sosial juga pastinya.

Pasti banyak banget cerita manis dengan sahabat-sahabat kita eit tapi jangan lupa rasa asamnya itu. Rasa asam yang sangat pedih di hati bisa kita rasain juga sob karena sahabat kita sendiri. Rasa asam itu bisa ada karena 2 faktor, faktor diri kita sendiri dan faktor dari teman tentunya. Faktor dari diri tidak jauh dari rasa sensitif yang sangat mendalam yang diri kita punya, agak lebay sih emang ya tapi itu kenyataan. Contohnya teman kita membuat lelucon yang rada menjelekan kita nah kita gaterima dengan ejekannya itu terus ada rasa dendam untuk menjelekkannya juga nah abis itu bisa timbul rasa dengki yang dapat menimbulkan pertengkaran dengan teman kita, terus kita rada males berhubungan dengan teman kita itu lalu ya sudah tidak ada kata pertemanan lagi. TAPI itu semua bisa dicegah dari diri kita sob, namanya juga lelucon ya itu bercandaan juga, ada tapinya lagi nih di faktor kedua, yaitu dari teman kita. Ya emang namanya candaan pasti agak menyinggung tapi si teman harusnya sadar jangan menyinggung kita terus, seolah-olah menampakkan bahwa dia selalu benar dan kita selalu salah, bener ga gue? hehehe

Intinya sih dalam berteman buanglah sifat ego dalam diri, apapun tindakan dia dan kita tentunya harus bisa memaafkan walau rada asam di hati kita. Ingat teman itu segalanya, kalo kita gapunya teman kita gabisa bersosialisasi dan tentu ada rasa janggal di hati kalo gada si teman dan juga kita akan menjadi orang tertutup dengan dunia, ya itu mungkin saja terjadi tanpa ada hubungan pertemanan yang kita punya.
Ingat juga nih hal ini "Se-asam atau sepahit apapun tindakan yang dilakukan oleh teman kita, ingat jangan menggunakan ego untuk menyelesaikannya dan ingat juga bahwa kita membutuhkan seorang teman untuk kehidupan kita, karena teman adalah suatu hubungan yang harus diperjuangkan dengan gigih untuk kesuksesan diri kita juga tentunya". So hindari ego dan mulailah berteman. Hanya ingat rasa manis lupakan rasa asam, karena teman kita akan menghilangkan rasa asam dalam diri kita juga......

Akhir kata gue mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman gue khususnya GENG SARAP , yang udah ngajarin gue dan mau berteman dengan gue. Gue bangga dan salut dengan kalian, akhir kata salam cmiiw~