Minggu, 14 Juli 2013

Rasa "Cokelat" Dalam PERTEMANAN

hello guys kali ini gue bakal post tentang rasa "cokelat" dalam sebuah pertemanan......
Kenapa gue bilang rasa cokelat? ya karena Cokelat itu rasanya asam dan manis kaya gue ;D wkwk. Pasti pada gapercaya kan kalo gue manis? liat aja di twitter gue @aliiiww *promosi dikit hehehehe.

oke sekarang kita memasuki zona serius *suaradrum* .......
Dalam sebuah hubungan "PERTEMANAN" pasti akan merasakan rasa asam dan manis atau bisa disebut suka dan dukanya juga. Terkadang rasa manisnya itu terlalu sweet untuk bisa dilupakan dan juga dibalik rasa manis itu pasti ada rasa asamnya, karena dibalik rasa manis akan tercipta rasa asam *menurutguesih._. .... Kalian juga pasti sudah merasakan asam manis dalam berteman kan? nah mari kita membahas itu....



Mari kita mulai dengan rasa manisnya dulu.
Rasa manis dalam berteman itu pasti banyak banget, di antaranya kita bisa hang out bareng, saling curhat, ketawa terbahak-bahak oleh tingkah laku teman atau diri kita sendiri, kita juga bisa hunting photo bahkan belajar bareng pun bisa. Itu gue rasain banget dengan adanya sahabat-sahabat gue tentunya. Gue pun kalo lagi stress karena pelajaran atau depresi karena keluarga pastinya akan hilang dengan sekejap karena gurauan sahabat-sahabat gue. Tindakan kita pun terkadang didukung oleh mereka dan juga terkadang tidak, itu untuk kebaikan kita pastinya. Bahkan manisnya dalam pertemenan kita akan menganggap sahabat kita itu sebagai saudara kita, benar kan gue? ya benar lah..... Dari teman pula kita diajarkan untuk tegar, tidak pantang menyerah dan belajar kehidupan sosial juga pastinya.

Pasti banyak banget cerita manis dengan sahabat-sahabat kita eit tapi jangan lupa rasa asamnya itu. Rasa asam yang sangat pedih di hati bisa kita rasain juga sob karena sahabat kita sendiri. Rasa asam itu bisa ada karena 2 faktor, faktor diri kita sendiri dan faktor dari teman tentunya. Faktor dari diri tidak jauh dari rasa sensitif yang sangat mendalam yang diri kita punya, agak lebay sih emang ya tapi itu kenyataan. Contohnya teman kita membuat lelucon yang rada menjelekan kita nah kita gaterima dengan ejekannya itu terus ada rasa dendam untuk menjelekkannya juga nah abis itu bisa timbul rasa dengki yang dapat menimbulkan pertengkaran dengan teman kita, terus kita rada males berhubungan dengan teman kita itu lalu ya sudah tidak ada kata pertemanan lagi. TAPI itu semua bisa dicegah dari diri kita sob, namanya juga lelucon ya itu bercandaan juga, ada tapinya lagi nih di faktor kedua, yaitu dari teman kita. Ya emang namanya candaan pasti agak menyinggung tapi si teman harusnya sadar jangan menyinggung kita terus, seolah-olah menampakkan bahwa dia selalu benar dan kita selalu salah, bener ga gue? hehehe

Intinya sih dalam berteman buanglah sifat ego dalam diri, apapun tindakan dia dan kita tentunya harus bisa memaafkan walau rada asam di hati kita. Ingat teman itu segalanya, kalo kita gapunya teman kita gabisa bersosialisasi dan tentu ada rasa janggal di hati kalo gada si teman dan juga kita akan menjadi orang tertutup dengan dunia, ya itu mungkin saja terjadi tanpa ada hubungan pertemanan yang kita punya.
Ingat juga nih hal ini "Se-asam atau sepahit apapun tindakan yang dilakukan oleh teman kita, ingat jangan menggunakan ego untuk menyelesaikannya dan ingat juga bahwa kita membutuhkan seorang teman untuk kehidupan kita, karena teman adalah suatu hubungan yang harus diperjuangkan dengan gigih untuk kesuksesan diri kita juga tentunya". So hindari ego dan mulailah berteman. Hanya ingat rasa manis lupakan rasa asam, karena teman kita akan menghilangkan rasa asam dalam diri kita juga......



Akhir kata gue mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman gue khususnya GENG SARAP , yang udah ngajarin gue dan mau berteman dengan gue. Gue bangga dan salut dengan kalian, akhir kata salam cmiiw~

3 komentar: