Selasa, 25 Juni 2013

Broken Home...

Broken home?? broken artinya patah, home artinya rumah jadi broken home artinya rumah yang patah *apadah-___- . Oke *fokus* . banyak orang yang mengartikan broken home itu pasti mempunyai keluarga yang bermasalah, terus anak-anaknya pasti jadi blangsakan, bisa jadi bunuh diri atau terjerat ke drugs atau seks bebas *wuuu. Tapi jangan salah guys anak broken home itu sendiri bisa jadi orang sukses ya tergantung dari dirinya masing-masing.

Pertengkaran orangtua yang dapat membuat seorang anak frustasi.


okee... Broken home itu bisa terjadi karena pertengkaran orang tua *pastinya* mungkin dari salah satu orang tua yang terbelilit dengan masalah keuangan, contohnya utang. Nah itu tuh bisa jadi masalah terbesar orang tua yang tidak bisa memanage dirinya sendiri. ya mungkin banyak orang mempunyai utang demi anaknya, demi keluarganya tapi bisa aja orang punya utang karena hasrat atau hawa napsunya ya kan....
terus broken home itu bisa juga dari perbedaan pendapat orang tua dan anak. Contohnya si bapak mau anaknya jadi dokter tapi si anak ingin jadi arsitek nah terus ribut dah tuh bapak sama anaknya yang mengakibatkan bapaknya kabur dari rumah *eh salah maksudnya anaknya yang kabur... ya kalo mental dari sang anak lemah udah pasti kabur kalo mentalnya kuat ya dia pasti mencoba tegar....

Buat kalian yang mempunyai teman broken home nih saran gue. Pertama, yang pastinya  lo harus selalu support dia jangan sampe dia terjerumus ke hal-hal yang negatif kaya drugs or seks bebas. Kedua, kalo dia udah terjurumus ke hal-hal negatif tadi usahain untuk dia stop melakukannya dan juga suruh dia tobat pastinya.

Nah buat kalian yang mempunyai masalah broken home, saran gue kalian harus lebih tegar. Gue tau ko rasanya pasti capek, batin terus bisa juga berpikir buat bunuh diri *jangan sampe* . Kalian cuma bisa pasrah, berdoa dan bertawakal ke Yang Maha Esa, lama-kelamaan orang tua kita juga pasti sadar. Intinya selalu dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa , think rational, usahakan hindari hal-hal yang negatif itu. Kalian harus bisa buktikan kepada orangtua dan juga teman-teman kalian bahwa kalian bisa sukses walaupun keluarga kalian berantakan....

well that's enough thank you for your attention *loh kaya presentasi* hehehe. cukup ya postingan gue ini, mohon maap kalo ada kata-kata yang menyinggung, salam saya cmiiww~

2 komentar: